Pelatih - Manajer Baru, Juga Banyak Pemain Baru
Kegagalan menjadi juara WNBL Indonesia musim lalu menjadi cambuk bagi Tomang Sakti (Tomsak) Mighty Bees Jakarta untuk berbenah. Menyambut Speedy WNBL Indonesia musim ini, mereka melakukan perubahan besar-besaran.
Di sektor pelatih, Tomsak mendatangkan mantan asisten timnas Raoul "Ebos" Hadinoto. Dia menggantikan pelatih musim lalu Hendrawan Kaluku. Di pos manajer, Simon Pasaribu didapuk untuk mengurusi manajemen Wulan Ayu Ningrum dkk.
Perubahan juga menyentuh sektor pemain. Tomsak bisa dikatakan melakukan rebuilding dengan memasukkan enam pemain anyar. Salah satunya adalah Cecilia Dwi Maya. Mantan penggawa timnas tersebut musim lalu masuk barisan manajemen dengan posisi asisten manajer.
"Karena diminta untuk membela klub, saya harus selalu siap. Karena itu, saya menjalani latihan keras. Berat badan saya kini menjadi 59 kg atau turun 6 kg," terang Sisil, sapaan karibnya, setelah latihan rutin di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin (6/11).
Masuknya para pemain baru, terutama pilar senior, diharapkan bisa membawa perubahan besar bagi Tomsak. Salah satunya adalah mengurangi ketergantungan terhadap poros Wulan-Jacklien Ibo. Musim lalu dua pemain itulah yang menjadi motor permainan Tomsak. Ketergantungan tersebut menimbulkan sebuah anekdot. Jika keduanya tampil bagus, Tomsak bakal menang. Sebaliknya, jika mereka sedang bad mood, Tomsak berada dalam masalah besar.
Ebos mengungkapkan, Tomsak tetap optimistis saat menjawab tantangan melaju ke tangga juara, seperti yang dipatok manajemen. Dia berharap, para pemain lebih kompak. "Sekarang pemain harus main sebagai tim. Mereka tidak boleh bergantung pada satu atau dua pemain. Masuknya pemain baru juga membuat tim lebih bergairah. Sisil, misalnya. Fisiknya masih bisa dibentuk. Kemampuannya juga masih bisa diandalkan," paparnya.
Di sisi lain, Simon mengharapkan anak asuhnya tidak terbebani target juara yang dipatok manajemen. Perubahan yang dilakukan tim lain juga harus diwaspadai. "Persaingan akan semakin ketat. Tim-tim lain juga berbenah maksimal. Kompetisi akan sengit karena tim lain juga memiliki target masing-masing," tegasnya.
Speedy WNBL 2012-2013 akan terbagi dalam lima seri reguler plus championship series. Dengan adanya lebih banyak kota yang dikunjungi dan tim peserta, persaingan tahun ini akan lebih seru daripada musim lalu. Saat itu, Surabaya Fever melaju mulus ke tangga juara. Pertandingan perdana WNBL musim ini akan diselenggarakan pada 28 November di Bandung. (ru/c12/ang)
Di sektor pelatih, Tomsak mendatangkan mantan asisten timnas Raoul "Ebos" Hadinoto. Dia menggantikan pelatih musim lalu Hendrawan Kaluku. Di pos manajer, Simon Pasaribu didapuk untuk mengurusi manajemen Wulan Ayu Ningrum dkk.
Perubahan juga menyentuh sektor pemain. Tomsak bisa dikatakan melakukan rebuilding dengan memasukkan enam pemain anyar. Salah satunya adalah Cecilia Dwi Maya. Mantan penggawa timnas tersebut musim lalu masuk barisan manajemen dengan posisi asisten manajer.
"Karena diminta untuk membela klub, saya harus selalu siap. Karena itu, saya menjalani latihan keras. Berat badan saya kini menjadi 59 kg atau turun 6 kg," terang Sisil, sapaan karibnya, setelah latihan rutin di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin (6/11).
Masuknya para pemain baru, terutama pilar senior, diharapkan bisa membawa perubahan besar bagi Tomsak. Salah satunya adalah mengurangi ketergantungan terhadap poros Wulan-Jacklien Ibo. Musim lalu dua pemain itulah yang menjadi motor permainan Tomsak. Ketergantungan tersebut menimbulkan sebuah anekdot. Jika keduanya tampil bagus, Tomsak bakal menang. Sebaliknya, jika mereka sedang bad mood, Tomsak berada dalam masalah besar.
Ebos mengungkapkan, Tomsak tetap optimistis saat menjawab tantangan melaju ke tangga juara, seperti yang dipatok manajemen. Dia berharap, para pemain lebih kompak. "Sekarang pemain harus main sebagai tim. Mereka tidak boleh bergantung pada satu atau dua pemain. Masuknya pemain baru juga membuat tim lebih bergairah. Sisil, misalnya. Fisiknya masih bisa dibentuk. Kemampuannya juga masih bisa diandalkan," paparnya.
Di sisi lain, Simon mengharapkan anak asuhnya tidak terbebani target juara yang dipatok manajemen. Perubahan yang dilakukan tim lain juga harus diwaspadai. "Persaingan akan semakin ketat. Tim-tim lain juga berbenah maksimal. Kompetisi akan sengit karena tim lain juga memiliki target masing-masing," tegasnya.
Speedy WNBL 2012-2013 akan terbagi dalam lima seri reguler plus championship series. Dengan adanya lebih banyak kota yang dikunjungi dan tim peserta, persaingan tahun ini akan lebih seru daripada musim lalu. Saat itu, Surabaya Fever melaju mulus ke tangga juara. Pertandingan perdana WNBL musim ini akan diselenggarakan pada 28 November di Bandung. (ru/c12/ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar